Rabu, 01 Juli 2015

Realita = Idealisme

Terkadang kita harus mengedepankan idealisme kita apabila kita menghadapi sesuatu yang salah. Apapun risikonya. Tapi terkadang kita harus berdamai dengan kenyataan bahwa idealisme kita harus berkompromi dengan realita yang ada.

Kita harus berkompromi dan beradaptasi dengan realita yang ada. Ya, karena tidak mungkin kita mengharuskan (dengan kata lain mengontrol) orang lain selalu mengikuti kemauan kita. Tetapi kita dapat dengan penuh mengontrol diri kita sendiri.

Apabila kita memasuki suatu sistem, kita harus mengikutinya. Mungkin kadang kala kita tidak menyetujui sistem tersebut, namun bersabarlah dan ubah sistem tersebut perlahan dan dari dalam. sehingga semua orang setuju dengan sistem yang kita inginkan. Bukan memusuhi sistem tersebut.

Mencoba berdamai itu sulit, Mencoba berteman dengan keadaan itu pun sangat sulit. Tetapi mencoba mengenal dan perlahan mendekat itu tidak ada salahnya. Jangan merusak hidupmu dengan menjauhkan diri dan menjadi apatis. menjadi Idealis bukan berarti tampa kompromi dengan kenyataan, tetapi jangan lupakan dan hancurkan idealisme tersebut, karena idealisme adalah benteng kita.

3 komentar:

  1. Kata kata mu ini Git yang menamparku berkali kali....hiks....
    Oke.....mari berjuang mengubah sistem....jangan hanya mengeluh dan merengek.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. gut gat git.. -.-"
      niat amat di bacain satu satu..

      Hapus
    2. Lagi nganggur aja sih :p

      Hapus