Samudra kan mulai merebah.
Menandakan langit biru mulai bersahabat dalam lelah.
Nahkoda kapal tetap melantunkan senandung indah.
Namun di sisi lain, menelisik ceritamu, mataku basah.
Gelombang tak menjadikan kapal itu patah.
Air mukanya hanya sebuah wajah.
Dan kamu tak fasih bicara dalam risalah.
Nyanyian camar, mengagumi sisimu yang terarah.
Kamu...
Rabu, 12 Januari 2011
Jumat, 07 Januari 2011
Geodesi dan Kiblat
Posted on 1/07/2011 04:25:00 AMby Oceanytha with 2 comments

Untuk pertama kalinya saya mencoba memperkenalkan hal menarik tentang kiblat dan disiplin ilmu terkait yaitu Geodesi.
Hal ini berawal dari ketidaktahuan beberapa teman tentang disiplin ilmu Geodesi. Dan ketertarikan saya...
Sehelai Daun Lusuh dan Puisi
Posted on 1/07/2011 02:41:00 AMby Oceanytha with No comments
Semburat biru langit menampakkan hamparan kapas putih tak bertuan. Membuka cakrawala, menjelajahi langit dengan hiasan hiasan awan yang menggantung indah. Dengan sedikit celah membuka, siluet mentari pagi menyeruak.
Kabut-kabut biru menyambut embun basah, dengan tetesan khas di pucuk daun yang masih terbalut hawa dingin. Memetik daun menjari, dan...
Selasa, 04 Januari 2011
Lebih Baik Diasingkan daripada Terpuruk dalam Kemunafikan
-Lebih baik diasingkan daripada terpuruk dalam kemunafikan-
sepenggal kalimat diatas diambil dari quote catatan harian mendiang Soe Hok Gie. Seseorang yang berani mengemukakan quote'nya sementara orang-orang di sekitarnya memilih untuk berpendapat lain, atau bahkan bertolak belakang dengannya.
Dan apa yang dapat kita perbuat sekarang? hanya orang-orang...
Langganan:
Postingan (Atom)