Jumat, 07 Januari 2011

Geodesi dan Kiblat

Untuk pertama kalinya saya mencoba memperkenalkan hal menarik tentang kiblat dan disiplin ilmu terkait yaitu Geodesi.
Hal ini berawal dari ketidaktahuan beberapa teman tentang disiplin ilmu Geodesi. Dan ketertarikan saya pada penjelasan singkat tentang garis geodetic oleh seorang dosen pada saat kuliah beberapa waktu lalu.

Pada saat kuliah tersebut beliau mengemukakan sebuah pertanyaan:
Arah kiblat Indonesia ke arah Barat Laut (Menuju Ka'bah, Mekkah), bagaimana dengan Jepang?
sontak  mahasiswa menjawab ke Arah Barat Daya, hal ini diperkirakan dari letak lintang Jepang yang lebih tinggi dari pada Indonesia.
Arah Kiblat Jogjakarta dan Jepang pada peta
Namun sebenarnya arah kiblat Jepang tidak mengarah ke arah Barat Daya namun mengarah ke Barat Laut sama seperti Indonesia.

Segitiga bola arah kiblat
Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan ketentuan garis lurus yang menghubungkan suatu tempat ke tempat lain di permukaan bumi, bukanlah garis lurus di peta. Garis lurus yang di maksud adalah garis geodetik, yaitu garis lengkung lingkar bumi yang di peroleh dari lingkaran terluar bumi, dan kemudian di kenal dengan segitiga bola.

Arah Kiblat Jogjakarta

Arah Kiblat Jepang
Dengan garis geodetic dapat di buktikan bahwa arah kiblat Jepang ke arah Barat Laut.
Permasalahan Arah kiblat tersebut adalah sebagian kecil dari pembuktian bahwa disiplin ilmu geodesi sangat penting.
Dan tertarik kah anda dengan disiplin ilmu Geodesi?.

2 komentar:

  1. i like this post, it's mean that u understood what Mr. Andi ever told.

    masihkah ada yang bertanya "lintang..apa sih lintang itu?" :D

    BalasHapus
  2. haha.. makasih makasih..
    tandanya saya mahasiswi yang baik..

    hihi.. itu rahasia kita.. :p

    BalasHapus