Siapakah diri kita
ini dihadapan Allah sehingga kita men-judge seseorang karena suatu
kesalahannya, yang seharusnya menjadi hak Allah?
Siapakah diri kita
ketika kita merasa diri ini berhak untuk menghukum seseorang karena
kesalahannya, yang seharusnya itu juga menjadi hak Allah?
Kita hanya manusia
yang seharusnya menjadi seseorang yang baik, secara vertikal dan horizontal.
Kita hanya manusia yang seharusnya hanya tunduk dan patuh sepatuh patuhnya
terhadap apa yang Allah perintahkan dan Allah larang, seharusnya kita hanya
menjaga semua yang ada pada diri kita untuk tetap di jalanNya, karena semua ini
hanya amanah, hanya titipannya.
Dan seharusnya
kita menjadi orang yang baik, bukan meninggalkan saudara kita dalam kesalahan
bukan menghinanya, tapi mengajaknya, tapi bersamanya berharap kebaikan-kebaikan
kecil kita dapat menginspirasinya. Berharap ia menjadi lebih baik karena kita.
Karena betapa
sayangnya Allah pada kita ketika kita mengajak Saudara kita bersama-sama
menjadi lebih baik. Karena Allah maha membolak balikan hati, malukah kita
ketika orang yang kalian hina menjadi seseorang yang jauh lebih baik daripada
kita, dan Allah lebih menyayangi ia karena Taubatnya. Malukah kita dihadapan
Allah?
0 Coment:
Posting Komentar