Jumat, 19 November 2010

Gravitasi, Jatuh Adalah Hal Biasa

Jatuh. Sebuah kata yang menggelitikku untuk menulis beberapa paragraph tentang kata tersebut. Ini berawal dari saya melihat seorang anak kecil yang berlari dengan lincah, lalu tiba tiba ia terjatuh, dengan cepat ia bangkit berdiri tanpa merengek apalagi meneteskan air matanya. Seolah tidak terjadi apa-apa, ia kembali lagi berlari bersama teman-temannya, bahkan ia berlari lebih cepat.

Dan apa yang biasa kita lakukan ketika kita terjatuh?. Mungkin pertama kita akan menyesali keadaan dan berusaha berpegang pada apa pun di dekat kita, lalu perlahan mulai berusaha berdiri bukan? Setelah semua keadaan terasa lebih seimbang, barulah kita berusaha untuk berjalan perlahan kemudian memberanikan diri berlari. Why? Mengapa sepertinya anak-anak itu lebih berani untuk bangkit dan berlari?


Masih ingat dengan teori gravitasi? Dimana Newton mengemukakan teori gravitasinya, yang diilhami dari sebuah apel yang jatuh saat ia duduk di bawah pohon apel tersebut. Ia berfikir mengapa apel tersebut tidak jatuh ke atas? Tapi mengapa harus ke bawah?. Yang selanjutnya ia kembangkan menjadi hukum gravitasi universal yang berbunyi :
Semua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya sebanding dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda tersebut.

Kembali dengan kata yang bernama jatuh. Ternyata dari zamannya eyang Newton, jatuh telah di rumuskan dan Gaya jatuh tersebut yang biasa di sebut gaya gravitasi, dapat di hitung dengan rumus yang di kemukakan eyang Newton. pada gaya gravitasi universal, mengapa bintang dan benda benda langit lainnya tidak jatu ke bumi akibat gaya gravitasinya?. ya.. jawabannya karena ada gaya gravitasi dari benda langit lain yang sebanding dengan gaya gravitasi bumi. Dimana gaya gaya tersebut menjadikan bintang dan benda langit lainnya tetap berada di lintasannya.

Analoginya, mengapa kita tidak menghitung seberapa dampak rasa sakit akibat kita terjatuh dalam hidup, lalu kita bisa menciptakan gaya yang sama besar atau bahkan lebih besar untuk mensetimbangkan gaya jatuh tersebut. Ingat dengan hukum Newton ke tiga kan? Aksi sama dengan reaksi.

Yuph.. gaya penyetimbang itu akan mempermudah kita untuk berdiri dan segera berlari setelah terjatuh, yang mungkin setelah itu kita akan lupa bahwa kita pernah terjatuh.

Teori gravitasi, mengingatkan kita bahwa jatuh adalah hal yang biasa.

0 Coment:

Posting Komentar