Selasa, 16 November 2010

Tak Mungkin Berjalan Mundur

Teringat kutipan dari sebuah film yang saya sudah lupa judulnya apa, "Waktu itu berubah, dan kita ikut berubah seiring perubahan waktu", dan satu kutipan lagi berbunyi "i'm slow walker, but i'll never walk back". Dua buah kutipan yang menyatakan semua tidak akan ada yang abadi, tidak akan ada yang bersifat tetap dan sama, begitu juga aku ataupun dirimu. Kita pasti akan selalu berjalan ke depan, tidak berjalan mundur bukan?

Coba kita lihat jarum detik pada jam mulai berdetak dengan cepat sesuai porsinya, berputar melingkari perputaran waktu. Begitu pula dengan jarum menit yang ikut berputar perlahn mengikuti gerakan jarum detik dan jarum jam berputar lebih lambat dari keduanya.

Waktu itu memang terus berputar bukan? Waktu itu terus berubah, bertambah dan terus bergerak ke depan tanpa henti. Tapi tidak dengan jarum jarum penunjuk waktu itu, jarum jarum itu terus berputar berubah seiring perubahan waktu, namun ia akan kembali pada titik dimana ia memulai pergerakannya.


dan kamu percaya yang mana?
Ketika hatimu...
hatimu berharap semua seperti jarum jam yang terus berputar dan akhirnya kembali pada titik dimana ia memulai pergerakannya, membentuk suatu pola yang dapat kita mengerti dan semuanya terasa terbiasa. pengharapan kita akan kembali ke masa lalu, masa dimana kita mulai dapat menarik otot otot pipi kita untuk tersenyum. ataupun masa masa yang pasti sangat kita inginkan kembali.

dan ketika itu logikamu.
Logikamu menunjukkan bahwa penunjuk waktu memang akan berputar kembali karena dia hanya penunjuk waktu harian, sedangkan semua waktu yang terlewati sama sekali tidak akan pernah kembali. seperti halnya kamu berjalan maju dan tidak akan pernah bisa berjalan mundur.
Sesuatu yang telah kita tinggalkan tidak akan pernah dapat kita ambil kembali dengan mudahnya. seperti halnya tak mudah bagi kita untuk berjalan mundur dengan tatapanmu yang semestinya menatap ke depan.

Maka ketika kamu sadar bahwa kamu tengah menyesal, berjuanglah, dan percayalah. bahwa sesuatu yang telah hilang atau terlewatkan, ia akan kembali dengan perjuanganmu atau dengan caranya sendiri dan mungkin tak akan pernah kembali atau mungkin saja tergantikan.

0 Coment:

Posting Komentar