Jumat, 12 November 2010

Position

hujan..
tak selalu sama, bahkan tak pernah sama.
namun hujan rintik tetap membasahi tanah tanah berpasir.
membuatnya seakan bergerak dan menari sebelum akhirnya sembab.
bau tanah menyerbak, bau basah menenangkan.
perlahan menikmati angin, sesekali rintik airnya terbawa menyejukan.
terpejam, merangkai rintik rintik yang sepertinya akan segera berubah.
awan menekan cahaya hingga kelabu.
dan aku tetap berada pada posisiku tak berubah.
sesaat, mataku memejam tersadar mendung adalah penyebab hujan.
tersadar mendung tak akan segera hilang melingkupiku.
aku tidak peduli.
tetap memilih diam dalam kesadaranku akan hujan.
memilih menunggu dengan sengaja memejamkan mataku.
aku tidak peduli.
burung burung berteriak memilih pulang.
tidak peduli dengan suara-suara katak, melengking menyuruhku hilang.
tak ingin mendengar apapun, tak ingin melihat apapun.
hanya ingin merasakan tetesan sejuk hujan.
hingga pelangi menungguku di pelupuk mata.

… terjadi di saat aku memikirkanmu…

0 Coment:

Posting Komentar